web 2.0

Tuesday, December 8, 2009

Aku adalah Alfa dan Omega

Ayat No. 16

"I am the Alpha and the Omega." (Rev. 1:8)
“Aku adalah Alfa dan Omega.” (Wahyu 1:8)

Diartikan oleh "orang dengan iman yang luar biasa": yang menegaskan ini adalah Yesus.

Jawaban No. 16

1. Keseluruhan Teks di N.R.S.V. berbunyi: "'I am the Alpha and the Omega', says the Lord God who is and who was and who is to come, the Almighty", "'Aku adalah Alfa dan Omega' firman Tuhan yang ada, yang telah ada dan yang akan datang, Yang Maha-kuasa." Itu menyambung ayat Salam kepada Gereja di Asia, yang diakhiri dengan kata "Amen", ini kebetulan menjadi pernyataan pembukaan dari fakta pujian pada "Tuhan - Yang Maha-kuasa". Kesaksian Yesus dimulai dengan ayat 9.

2. Dalam K.J.V. frase di atas terulang dalam ayat 11.
Frase ini sudah dihilangkan dari sebagian besar versi revisi , menunjukkan tambahan itu adalah tambahan tak berguna.
Keperluan menyisipkan frase ini di ayat 11 menimbulkan tanda bahwa frase di ayat 8 tidak dikatakan oleh Yesus.

3. Dalam Pasal 21 frase ini sekali lagi terulang. Sebelum kita memeriksa ayat khusus ini, penting untuk menyadari bahwa Kitab Wahyu ditulis dalam bentuk "apocalyptic" - gaya kesusasteraan kuno Yahudi dimana tamsil simbolik dipergunakan untuk mempertunjukkan kemenangan tertinggi Tuhan Yang Maha-kuasa, kepada mereka yang berada di bawah penganiayaan terus-menerus (Penulis Yohanes adalah orang Yahudi). Penulis memahami pandangan Tuhan, malaikat Tuhan dan Yesus disamping hal lain. Segera setelah membaca ayat 6 Pasal sebelumnya (20), kita perhatikan bahwa Tuhan dan Kristus adalah "dua" entitas berbeda. Dan, dalam ayat 9 penulis menyatakan api yang turun dari "Tuhan". Dan, di ayat 11 penulis melihat takhta "Tuhan". Dan, yang duduk di atas takhta Putih itu mengatakan frase tersebut dan bukan Yesus.

4. Dalam 1:1 Yohanes secara jelas mengatakan, pada permulaan kitabnya, bahwa Wahyu itu dari Yesus Kristus yang dikaruniakan oleh Tuhan.

5. Dalam 1:2 Yohanes menulis, dia memberikan kesaksian; firman Tuhan dan dari Yesus.

Studi Bagian Pendukung:

Jika Yohanes sudah melihat, mendengar, mengetahui dan mempercayai bahwa Rabbi Guru Yesusnya adalah 'Alfa dan Omega' Yang Maha-kuasa itu sendiri, maka dia tidak akan menulis demikian (atau membolehkannya tetap permanen), bahwa satu-satunya tujuan penulisan Injilnya seharusnya membuktikan bahwa Yesus adalah "Messiah" yang diharapkan, dalam John 20:31. Jika Yesus ialah "Alfa dan Omega" maka juga akan membantah ayat 1 Kor.15:28 PB.

------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com

Dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah

 Ayat No. 15 

"...although he (Jesus Christ) existed in the form of God, did not regard equality with God a thing to be grasped, but emptied himself, taking the form of a bond servant, and being made in the likeness of men." (Philippians 2:6-7)

"...yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,  melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."

Diartikan oleh "orang dengan iman yang luar biasa": Yesus adalah Tuhan tetapi bersama kami dia bertindak sebagai seorang "hamba" saja.

Jawaban No. 15

ος εν μορφη θεου υπαρχων ουχ αρπαγμον ηγησατο το ειναι ισα θεω

1. Kata Yunani yang digunakan untuk "bentuk" ialah μορφη 'morphe' (3444) yang berarti; bentuk, ara, citra, penampilan. Oleh karena itu, frase alat saja, "dalam rupa Tuhan", sebagaimana terbaca dalam 2 Korintus 4:4,"... Kristus, yang merupakan gambaran Tuhan."

2. "Gambaran/rupa Tuhan" tidak berarti "Tuhan". Kejadian 1:26 menegaskan bahwa manusia juga dibuat dalam "rupa Tuhan". 

3. Dalam New English Bible kata 'morphe' diterjemahkan sebagai "nature" (sifat). Teks tersebut menyampaikan; Yesus mempunyai 'Divine nature' (sifat Luar Biasa).

Studi Bagian Pendukung:

"Here is my servant, whom I have chosen..." (Mt. 12:18).
"...the God of our ancestors has glorified his servant Jesus" (Acts 3:13)  N.R.S.V.
"and you belong to Christ; and Christ belongs to God." 1 Corin. 3:23


------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com

Berjalan di atas air, membangkitkan lazarus

Ayat No. 14

"And in the fourth watch of the night Jesus went unto them, walking on the sea." (Matthew 14:25)
"And he (Lazarus) that was dead came forth, bound hand and foot with grave clothes ..." (John 11:44)

"Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air." (Matius 14:25)
"Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan ..." (Yoh 11:44)

Diartikan oleh "orang dengan iman yang luar biasa": Hanya Tuhan yang bisa berjalan di air dan membangkitkan kematian.

Jawaban No.14

Kejadian ajaib luar biasa bukanlah seperti sebuah tes lakmus sebagai Tuhan. Jika itu menjadi kriteria, kita sebaiknya siap untuk mengakui lebih banyak Tuhan.

1.Nabi Yosua memerintahkan matahari dan Bulan berhenti selama satu hari penuh. Memindahkan bayangan penunjuk Matahari mundur sepuluh derajat. (Joshua 10:13 dan 2 Raja-raja 20:10).

2. Nabi Elisa mengembalikan kehidupan seorang anak lelaki perempuan sunem yang meninggal. Menghidupkan kembali diri sendiri. Sesudah mati dan dikubur, dia berdiri di atas kakinya. Menyembuhkan orang Suriah yang bernama Naaman yang berpenyakit kusta/lepra. (2 Raja-raja 04:35; 13:21 dan 05:14).

3. Nabi Yehezkiel membuat tulang kering bersatu, menumbuhkan daging, melapisi dengan kulit dan menjadi hidup. (Ezekiel 37:3-10).

4. Nabi Elia mengembalikan kehidupan anak lelaki seorang janda. Membuat mangkuk tepung dan guci minyak, tidak habis selama berhari-hari. (1 Raja-raja 17:22 dan 14).

Studi Bagian Pendukung:

"...Jesus the Nazarene, a man attested to you by God with miracles and wonders and signs which God performed through him in your midst..."
(Acts 2:22).

"Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, ... " (Kisah 2:22)

Allah adalah pelaku utama, dan Yesus sebagai perantaraanNya.



------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com

Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel

 Ayat No. 13

"Behold, the virgin shall be with child, and shall bear a Son, and they shall call His name Immanuel; which translated means, "God with us." Matthew 1:23.

“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” Matius 1:23

Diartikan oleh "orang dengan iman yang luar biasa": Nubuatan ini adalah untuk Yesus, yang berarti "Allah bersama kita".

Studi No. 13

Matius mengulangi nubuatan ini dari Yesaya 7:14. Namun terjemahan teks Yahudi PL berbeda dengan terjemahan teks Yunani Matius. Ini terjemahan Yesaya 7:14 dari N.R.S.V. - 1989: 

"Look, the young woman is with child and shall bear a son, and shall name him Immanuel." 

Teks PL memberi tahu kita bahwa Yesaya sedang berbicara wanita muda yang hamil sedangkan teks PB membicarakan seorang perawan

Teks PL berbunyi "the young woman is" (past tense), sedangkan teks PB berbunyi "shall be" (future tense). Teks PL menyebutkan wanita muda itu akan menyebut anaknya "Immanuel", yang hal tersebut tidak dilakukan oleh Maria. Dalam teks PL berbunyi; Mereka akan memanggil namanya "Immanuel". Kita tidak mempunyai catatan siapapun yang memanggil Yesus dengan nama itu.

Kebanyakan sarjana menyetujui saat ini bahwa nubuatan ini memang bukan untuk Yesus.

"Some have compared this young woman to Isaiah's young wife and newborn son (8:1-4)"

"Ada yang telah menyamakan wanita muda ini dengan istri yesaya yang muda dan anak lelaki yesaya yang baru lahir (8:1-4)" catatan pinggir  yesaya 7:14 di N.R.S.V.

Studi Bagian Pendukung :

Sebelum kelahiran Yesus, seorang malaikat Tuhan berkata pada Maria, "...dan engkau akan menamakan Dia Yesus," (Matius 1:21). Seandainya anak perawan Maria disebut "Immanuel", mengapa malaikat Tuhan berkata pada Maria untuk memanggilnya 'Yesus'??


------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com

Dan namanya Allah yang Perkasa

 Ayat No. 12

"Unto us a Child is born, unto us a son is given, and the government shall be upon His shoulders. And His name shall be called Wonderful Counselor, Almighty God, the Everlasting Father, the Prince of Peace."  Isaiah 9:6

"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." Yesaya 9:6

Diartikan oleh "orang dengan kepercayaan luar biasa": Nubuatan ini adalah untuk Yesus dan dia adalah Allah yang perkasa.

Studi No. 12

1. Pembukaan kalimat berbunyi; "Child is born". Ayat ini berbicara tentang seseorang yang telah lahir.

2. Kalimat kedua berbunyi; "His name shall be". Tak seorangpun yang memanggil Yesus dengan salah satu dari keempat nama-nama ini.

3. Dalam PL, berdasarkan Naskah Masoret ;

פלא יועץ אל גבור אביעד שר-שלום

Pele-joez-el-gibbor-Abi-ad-sar-shalom;

Wonderful in counsel is God the Mighty, the everlasting Father, the Ruler of peace. 

Itu bukan nama-nama Yesus tetapi atribut gelar dari Almighty God (Allah yang Maha Kuasa).

Studi Bagian Pendukung:

Tak mungkin Tuhan Yang Maha-kuasa, lambang Kejujuran, Kebenaran dan Kesalehan, secara tak adil akan memarahi muridnya yang rajin, dan mengatakan kepada mereka; “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. (Markus 10:18)! Juga tak mungkin, Dia menjadi seorang Hakim Hari Pembalasan!
KEBENARANnya ialah; apa yang diajarkan Yesus adalah KEBENARAN.


------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com

Pada mulanya adalah Firman

Ayat No. 11

" In the beginning was the Word, 
   and the Word was with God, 
   and the Word was God.
"        (John 1:1) 

"Pada mulanya adalah Firman;
Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah
." (Yoh 1:1)

Diartikan oleh "orang dengan kepercayaan luar biasa": Ayat tersebut mengatakan; 
Pada mulanya adalah Yesus, dan Yesus bersama-sama Allah, dan Yesus adalah Allah.

Studi No. 11

Teks tidak berbunyi "Pada Mulanya adalah Yesus". Yohanes tidak menulis kata 'Yesus' dalam naskah aslinya. Jika dia bermaksud demikian, dia pasti telah menggunakan nama 'Yesus'. Yohanes menulis apa yang dikenal olehnya sebagai 'Kebenaran'. Pada mulanya adalah "Firman yang diucapkan" (i.e.Perintah tuhan). Kemudian "Yesus" menjadi SUBTITUSI kata Yunani "Logos" yang digunakan oleh yohanes. Dalam kehidupan nyata pembaca Alkitab mengatakan secara tidak langsung, menyarankan, menyinggung atau menunjukkan adanya nama Yesus. Konsep SUBTITUSI istilah Yunani asli 'Logos' dengan "Yesus" adalah" sebuah norma kebiasaan selama ber-abad-abad yang lalu. Oleh karena itu tidak mudah untuk mempercayai hal selain itu. Apakah "SUBTITUSI" ini lebih dekat pada terjemahan harfiah Yunani kata "Logos"? Jawabannya ialah, Tidak.

Istilah Yunani 'Logos' didapat dari asal kata kata 'Lego' yang artinya "berbicara". Terjemahan harfiah kata 'Logos' adalah "sesuatu diucapkan, dipikirkan". Perintah yang diucapkan. Pikiran yang diungkapkan. Verifikasi terjemahan harfiah ini sangat sederhana. Coba rujuk pada Kamus Inggris yang baik mana pun. Di bawah kata 'Decalogue' anda akan menemukan arti; "Sepuluh Perintah", (deca = sepuluh; logous = perintah). Kamus juga menterjemahkan kata 'Logos' sebagai "wacana, akal sehat, (jarang) kata".

Dengan kebiasaan "penggantian" ini, ayat tersebut menjadi berbunyi; "dan Yesus bersama-sama Allah dan Yesus adalah Allah."
Bagaimana Yesus bisa "bersama-sama" Allah, dan "adalah" Allah, juga? Ini menentang logika (rangkaian pemikian).

εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος ην ο λογος

Terjemahan harfiah berbunyi:
      In the beginning was the 'spoken word, command', 
      and the 'spoken word, command' was with God, 
      and the 'spoken word, command' was Divine.  (John 1:1)

Pembukaan Injil Yohanes sangat pas dengan prolog Kitab kejadian yang berbunyi;

"In the beginning God created the heavens and the earth. And the God said, Let there be light; and there was light." 
(Genesis 1:1/ 3).

"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi."

εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος ην ο λογος

Terjemahan 'Logos' sebagai "Divine" di baris terakhir didasarkan pada penggunaan tatabahasa Yunani. Ini keterangan ringkas bagi yang tertarik pada tatabahasa. Di baris kedua, frase yang dipakai oleh Yohanes untuk "God" ialah 'ho Theo', bermaksud 'The God'. Di baris terakhir adalah 'Theo' saja, kata depan 'The' hilang. Tidak ditulis karena di sini 'Theo' adalah predikat subyek terdahulu. Predikat dipergunakan untuk menunjukkan sifat, kualitas, sifat atau milik subyek. Di hal ini sifat perintah diucapkan Tuhan menjadi "Divine (luar biasa)".

Dalam 'New translation of the Bible' (1922) oleh Dr James Moffatt yang terkenal, berbunyi; "the Logos was Divine".
Dan, terjemahan yang mirip muncul dalam 'The Complete Bible - An American Translation' (Smith-Goodspeed); Authentic New Testament' oleh Hugh J. Schonfield dan terjemahan dilakukan oleh; Haenchen, Lyder Brun dan Madsen.

Catatan:

Yohanes 1:2&3
Yohanes 1:2&3 juga akan menerjemahkan dengan sempurna dengan terjemahan harfiah dan pujian lebih lanjut bagian pembuka dari Kitab Kejadian. Kata Yunani 'houtos' {3778} secara harfiah sebaiknya diterjemahkan sebagai "The same" (Firman yang diucapkan), sebagai ganti "He". Dalam King James Version, berbunyi; yang "The same was in the beginning with God", yang mendukung penjelasan di atas.
Oleh karena itu, John 1:2 & 3 seharusnya dibaca:
     It (the Command) was in the beginning with God.
     All things came into being through it (the Command)
     and without it (the Command) not one thing came into being.


Coba baca Kejadian 1: 3, 6, 11, 14, 20 & 24. Ayat-ayat tersebut akan mendorong pembaca untuk mengakui 'Kebenaran'.
Di Yesaya 45:12 Tuhan berkata;
     I made the earth and created humankind upon it;
     it was my hands that stretched out the heavens,
     and I commanded all their hosts.

     Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya;
     tangan-Kulah yang membentangkan langit,
     dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.


Yohanes 1:4

Secara harfiah terjemahan John 1:4 akan terbaca: In it (the spoken Command) was life, and the life was the light for all people.

Yohanes 1:6-9
Di sini kita diberi tahu bahwa Yohanes Pembaptis diutus ke dunia ini terlebih dahulu.
Dia sendiri bukan cahaya/terang itu. Tetapi John diutus sebagai saksi yang memberikan kesaksian cahaya itu, agar semua yang mungkin beriman melalui dia pada apa yang seharusnya datang. Cahaya sejati ini, yang memberi penerangan pada tiap orang, menyusul ke dalam dunia ini setelahnya. Dan sisanya mudah mengikuti begitu kita mengerti ayat yang paling penting no.14.

Yohanes 1:14

Dan "Logos" (firman yang diucapkan, perintah, yang merupakan hidup dan cahaya) menjadi daging (dengan memasuki rahim perawan Maria). Tak ada pembaca Alkitab bisa menyangkal fakta bahwa setiap kali Tuhan mau menciptakan apa saja (e.g.Cahaya, Tumbuh-tumbuhan, Makhluk hidup, dsb.,) Dia hanya mempergunakan 'Perintah'Nya untuk melakukan itu. Dalam hal ini, Dia pilih untuk menciptakan Messiahnya melalui "suatu jenis" yang unik (Yoh 3:16) Perintah (Command). Secara singkat, adalah Penguasaan Tuhan yang menjadi daging (badan Yesus dalam Mary). Ini juga menerangkan Kelahiran Perawan lewat Maria.

Untuk mengatakan bahwa Tuhan Sendiri yang menjadi daging (tubuh Yesus, selama di bumi) bukan hanya sebuah penghujatan yang buruk tetapi secara gamblang dan berulang kali sudah ditiadakan oleh Yesus sendiri, sebagaimana diperlihatkan dari permulaan artikel ini. Satu-satunya pilihan lain adalah mengatakan; Penjelmaan Tuhan datang ke bumi ini dan Tuhan membuat pernyataan yang benar-benar palsu, mengenai persoalan yang SANGAT PENTING tentang "kehidupan abadi" Tuhan, dalam Yoh 17:3. Pilihan-pilihan tersebut terserah anda, mana yang diambil dan apa yang ditolak.

Studi Pendukung

Seandainya Yohanes ingin menulis 'Yesus', mengapa kemudian dia menulis 'Logos' sebagai gantinya? Tiada catatan siapapun yang mengalamatkan 'Yesus' sebagai 'Logos' oleh siapapun dalam PB.

"...if any one proclaims  to you a Gospel contrary to what you have received, let that one be accursed." Galatians 1:9.

"...jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia" Galatia 1:9



------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com

Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan

Ayat No. 10

Dalam Surat Paulus, "... if you confess with your mouth Jesus as Lord, and believe in your heart that God raised him from the dead, you shall be saved.."; (Romans 10:9-10).

"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan" (Roma 10:9-10)

Diartikan oleh  "orang dengan iman yang luar biasa": Orang harus mengaku Yesus adalah Tuhan untuk diselamatkan.

Studi No. 10
Para editor PB telah mencipatakan kebingungan dan kekacauan  dengan menerjemahkan kata Yunani 'Theos' (berarti, Tuhan, God) menjadi "Allah" dan juga menerjemahkan kata Yunani 'Kurios' (berarti, Tuan, Pemilik, Bagian Depan rumah, Guru) menjadi "Tuhan".

Dalam manuskrip Yunani, kata yang digunakan adalah "Kurios". Ini tidak berarti 'Tuhan'.

Studi Pendukung:

"And there is no other God besides Me, A righteous God and a Saviour; There is none except Me. Turn to Me, and be saved, all the ends of the earth; For I am God, and there is no other." Isaiah 45:21-22.
"tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Yesaya 45: 21-22

------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com