web 2.0

Wednesday, December 2, 2009

Jadikanlah Semua Bangsa Murid-Ku

Ayat No. 3
Jesus said; "Go therefore and make disciples of all the nations, baptizing them in the name of the Father and the Son and the Holy Spirit," (Matthew 28:19).
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, anak dan Roh Kudus" Mat 28:19

Diartikan oleh ’orang dengan iman yang luar biasa’ : ayat ini mendukung doktrin Trinitas.


Kajian No. 3

Peake's Commentary pada bibel, yang diterbitkan pada tahun 1919 dianggap oleh kebanyakan scholar sebagai buku referensi standar dalam studi bibel. Berkomentar tentang ayat yang dikutip di atas,

"This mission is described in the language of the church and most commentators doubt that the trinitarian formula was original at this point in Mt.'s Gospel, since the NT elsewhere does not know of such a formula and describes baptism as being performed in the name of the Lord Jesus (e.g. Ac. 2:38, 8:16, etc.)."

“Misi tersebut dijelaskan dalam bahasa gereja dan kebanyakan komentator meragukan bahwa formula trinitas adalah asli dari injil Matius, karena PB, dimana pun, tidak mengenal formula  demikian dan menjelaskan baptisan dilakukan dalam nama Tuhan Yesus”

Tom Harpur, seorang penulis dari  karya-karya best seller dan sebelumnya merupakan profesor dalam PB, menulis dalam bukunya 'For Christ's Sake';

"All but the most conservative of scholars agree that at least the latter part of this command was inserted later. The formula occurs nowhere else in the New Testament, and we know from the only evidence available (the rest of the New Testament) that the earliest Church did not baptise people using these words - baptism was "into" or "in" the name of Jesus alone."
  
"Tidak semua tetapi mayoritas scholar yang konservative setuju bahwa bagian terakhir dari perintah ini disisipkan kemudian. Formula ini tidak muncul dimanapun dalam PB, dan kita tahu dari bukti satu-satunya yang tersedia, bahwa gereja perdana tidak membaptis orang-orang dengan kata-kata tersebut, namun baptisan dengan kata ‘ke dalam’ atau ‘dalam’ nama yesus sendiri."

Ayat yang dikutip (terlepas dari otentik atau tidak) tidak mengindikasikan bahwa tiga nama yang disebutkan adalah setara (co-equal) statusnya dan ‘co-eternal’ dalam kerangka waktu. Selama, dua kualifikasi penting ini tidak diakui, ayat ini gagal untuk mendukung prinsip dan keyakinan fundamental dari doktrin trinitas.

Jika keberadaan Bapa dan anak-Nya adalah satu, dan bukan siapa pun semikro detik sebelum dan sesudahnya, dan tidak ada yang ‘lebih besar atau lebih kecil’ statusnya, kemudian mengapa yang satu disebut ‘Bapa’ dan yang lain disebut ‘anakNya’?

Ayat Pendukung:

"And Peter said to them, 'Repent, and let each of you be baptized in the name of Jesus Christ for the forgiveness of your sins;...'" (Acts 2:38).
”Petrus menjawab, “Bertobatlah dari dosa-dosamu. Dan hendaklah kalian masing-masing dibaptiskan atas nama Yesus Kristus, supaya dosa-dosamu diampuni....” Kisah 2:38

Tak dapat dipercaya bahwa rasul Petrus bisa mengabaikan perintah khusus gurunya untuk membaptis dalam tiga nama dan gantinya membaptis orang-orang ini dengan satu nama.


------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com


0 comments:

Post a Comment

Post a Comment