web 2.0

Tuesday, December 8, 2009

Dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah

 Ayat No. 15 

"...although he (Jesus Christ) existed in the form of God, did not regard equality with God a thing to be grasped, but emptied himself, taking the form of a bond servant, and being made in the likeness of men." (Philippians 2:6-7)

"...yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,  melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."

Diartikan oleh "orang dengan iman yang luar biasa": Yesus adalah Tuhan tetapi bersama kami dia bertindak sebagai seorang "hamba" saja.

Jawaban No. 15

ος εν μορφη θεου υπαρχων ουχ αρπαγμον ηγησατο το ειναι ισα θεω

1. Kata Yunani yang digunakan untuk "bentuk" ialah μορφη 'morphe' (3444) yang berarti; bentuk, ara, citra, penampilan. Oleh karena itu, frase alat saja, "dalam rupa Tuhan", sebagaimana terbaca dalam 2 Korintus 4:4,"... Kristus, yang merupakan gambaran Tuhan."

2. "Gambaran/rupa Tuhan" tidak berarti "Tuhan". Kejadian 1:26 menegaskan bahwa manusia juga dibuat dalam "rupa Tuhan". 

3. Dalam New English Bible kata 'morphe' diterjemahkan sebagai "nature" (sifat). Teks tersebut menyampaikan; Yesus mempunyai 'Divine nature' (sifat Luar Biasa).

Studi Bagian Pendukung:

"Here is my servant, whom I have chosen..." (Mt. 12:18).
"...the God of our ancestors has glorified his servant Jesus" (Acts 3:13)  N.R.S.V.
"and you belong to Christ; and Christ belongs to God." 1 Corin. 3:23


------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com

0 comments:

Post a Comment

Post a Comment