web 2.0

Tuesday, December 8, 2009

Menurut gambar dan rupa Kita

Ayat No. 5

"And God said, Let us make man in our image, after our likeness..." Gen. 1:26.
”Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,.” Kejadian 1:26
Diartikan oleh ’orang dengan iman yang luar biasa’ : Penggunaan kata ‘Kita’ membuktikan Tuhan menciptakan manusia melalui Yesus dalam rupa ‘Mereka’. Sang Pencipta bukan entitas tunggal.

Kajian No. 5

Editor KJV (The Hebrew-Greek Key Study Bible, 6th edition) menulis dalam komentar mereka:
"The Hebrew word for God is 'Elohim' (430), a plural noun. In Genesis 1:1, it is used in grammatical agreement with a singular verb `bara' (1254), created. When plural pronouns are used, "Let us make man in our image after our likeness," does it denote a plural of number or the concept of excellence or majesty which may be indicated in such a way in Hebrew? Could God be speaking to angels, the earth, or nature thus denoting Himself in relation to one of these? Or is this a germinal hint of a distinction in the divine personality? One cannot be certain."

“Kata Ibrani untuk Tuhan adalah ‘Elohim’ (420), sebuah kata benda jamak. Dalam Kejadian 1:1, kata itu digunakan dalam kesepakatan tata bahasa dengan sebuah kata kerja tunggal ברא bara’ (1254), menciptakan. Ketika kata ganti jamak digunakan “Baiklah Kita ...” apakah ini menunjukkan jumlah jamak atau konsep penghormatan yang dinyatakan dalam cara Ibrani? Atau apakah mungkin Tuhan sedang berbicara pada malaikat, bumi atau alam sehingga menyatakan diri-Nya sendiri dalam kaitannya dengan hal ini? Atau apakah ini sebuah petunjuk awal dari sebuah perbedaan dalam pribadi yang bersifat Ketuhanan? Tidak bisa pasti salah satunya.”

Respon pada keterangan komentator "One cannot be certain", tidak terpaut terlalu jauh tapi di ayat setelahnya “Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”

Pernyataan ini mengatakan pada kita bahwa kejadian sebenarnya dari Peristiwa Penciptaan ini, adalah dilakukan ‘Nya’ dan dalam rupa-‘Nya’ bukan oleh ‘Kita’ ataupun rupa ‘Kita’.

Lebih jauh, ketika membaca 4 ayat berikut dari Kitab kejadian dalam kaitannya dengan penciptaaan, dimana kata ganti yang digunakan penulis adalah ‘Dia’ dan bukan ‘Kita’, menghapus keraguan dan menyatakan dengan jelas Tuhan menciptakan ciptaanNya sendiri. Ayat tersebut adalah Kejadian1:31, 2:2; 2:8 and 5:2.

Ayat Pendukung:

"And he (Jesus) answered and said unto them, 'Have you not read, that He which made them at the beginning made them male and female.'" (Matthew 19:4).
“Jawab Yesus: “Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?” Matius 19:4

Pernyataan yesus ini juga menegaskan bahwa Sang Pencipta adalah entitas tunggal.


------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com

0 comments:

Post a Comment

Post a Comment