Mengapa banyak 'bible scholar' tidak menerima 'Yesus adalah Tuhan'?
Mari kita tinjau secara realistis apa yang terjadi kalau ayat-ayat yang tidak jelas atau samar ini dikaji secara rasional oleh sarjana Alkitab. Studi ilmiah semacam ini biasanya dilakukan yang meliputi keseluruhan dari semua persektif. Pengkajian-pengkajian berikut sering memberi kita sebuah wawasan pada sumber dokumen utama. Dengan teks bahasa yang digunakan penulisnya. Ini merupakan alat yang membantu pembaca dalam menemukan pemahaman yang benar dari pikiran penulisnya. Alat lainnya yang dianjurkan adalah penggunaan ‘akal pikiran’, sebuah pemberian yang membahagiakan dari Tuhan. Mengapa Yesus Kristus, guru dan mesias yang berbudi, mengajari kita untuk mencintai Tuhan kita “dengan segenap akal pikiran kita” (Matius 22:37), jika penggunaan logika dan otak manusia untuk memahami firman Tuhan dianggap sebagai metode yang tidak relijius?
Daftar ayat-ayat yang dikaji:
- "Aku dan Bapa adalah satu.” Yoh 10:30
- "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa;" Yoh 14:9
- "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama ..." Mat 28:19
- "Dan ada tiga yang memberi kesaksian ... " 1 Yoh 5:8
- "...Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita." Kejadian 1:26
- "Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Yoh 20:28
- "...lalu sujud menyembah Dia." Mat 2:11
- "sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” Yoh 8:58
- "lalu duduk di sebelah kanan Allah." Markus 16:19
- "...jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan.." Roma 10:9-10
- "Pada mulanya adalah Firman" Yoh 1:1-9 dan 14
- " dan namanya ... Allah yang Perkasa" Yesaya 9:6
- "dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" Matius 1:23
- "berjalan di atas air; membangkitkan lazarus" Matius 14:25 dan Yoh 11:44
- "dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah ...," Filipi 2:6
- "Aku adalah alfa dan Omega" Wahyu 1:8
------------------
diterjemahkan secara bebas dari mostmerciful.com
0 comments:
Post a Comment